Dalam perdagangan, ada dua kemungkinan yang akan dialami pedagang yaitu mendapatkan keuntungan atau kerugian. Selisih harga antara harga pembelian atau harga modal dengan harga penjualan maka selisih tersebut dapat berupa keuntungan atau kerugian. Dalam perdagangan untung dan rugi sering dinyatakan dengan persen. Lalu bagaimana cara menghitung persentase untung dan rugi? Mari kita pelajari bersama-sama. Simak juga contoh soalnya ! Persentase Untung dan Rugi Persentase untung dan rugi biasanya dihitung dari harga pembelian modal kecuali jika ada ketentuan lain. Oleh karena itu perlu diingat kembali pengertian persen dan pengubahan bentuk desimal satu ke bentuk desimal lainnya. Dalam perdagangan besarnya untung atau rugi terhadap harga pembelian biasanya dinyatakan dalam bentuk persen % dengan rumus Atau bisa juga menggunakan rumus Contoh Soal 1 Andi membeli sepeda motor dengan harga Rp Sepeda motor tersebut diperbaiki dengan biaya Rp kemudian dijual dan laku RP Tentukan berapa persen kerugiannya! Penyelesaian soal Diketahui Harga pembelian = Rp Biaya perbaikan = Rp + = Rp Harga pembelian dan biaya perbaikan disebut modal Harga jual = RP Rugi = Rp - RP = Rp Persentase rugi = Rp x 100% = 3,125% Jadi kerugian yang diderita Andi sebesar 3,125% Contoh Soal 2 Anton membeli handphone seharga Rp Handphone tersebut kemudian dijualnya seharga Rp Berapa % keuntungan yang diperoleh Anton? Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Harga jual = Rp Untung = harga jual - harga beli Untung = Rp - Rp = Rp Persentase untung = Rp x 100% = 10 % Jadi keuntungan yang diperoleh Anton sebesar 10% Rumus Menghitung Harga Beli Jika Persentase Untung dan Harga Jual Diketahui Dalam bentuk persen, harga pembelian modal dihitung 100%. Untuk menentukan atau menghitung harga beli jika persentase untung dan harga jual diketahui adalah sebagai berikut. Contoh Soal Pak Amir menjual sepedanya dengan harga Rp dan mendapat untung 25%. Tentukan harga pembelian sepeda tersebut! Penyelesaian soal Diketahui Harga jual = Rp Untung = 25% Harga Beli = Harga Jual 100% + %Untung Harga beli = Rp 100% + 25% Harga beli = Rp 125/100 Harga beli = Rp x 100/125 = Rp Jadi harga pembelian sepeda Pak Amir adalah Rp Rumus Menghitung Harga Jual Jika Persentase Untung dan Harga Beli Diketahui Dalam bentuk persen, harga pembelian modal dihitung 100%. Untuk menentukan atau menghitung harga jual jika persentase untung dan harga beli diketahui adalah sebagai berikut. Contoh Soal Seorang pedagang membeli barang seharga Rp Jika pedagang tersebut mendapatkan keuntungan sebesar 25%. Berapa harga penjualan barang tersebut? Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Untung = 25% Harga Jual = 100% + %Untung x Harga Beli Harga jual = 100% + 25% x Rp Harga jual = 125 % x Rp Harga jual = 125/100 x Rp = Rp Jadi harga jual barang tersebut adalah Rp Rumus Menghitung Harga Beli Jika Persentase Rugi dan Harga Jual Diketahui Dalam bentuk persen, harga pembelian modal dihitung 100%. Untuk menentukan atau menghitung harga beli jika persentase rugi dan harga jual diketahui adalah sebagai berikut. Contoh Soal Rudi menjual smartphonenya dengan harga Jika ia rugi 10%, berapa harga pembelian smartphone tersebut? Penyelesaian soal Diketahui Harga jual = Rp Rugi = 10% Harga Beli = Harga Jual 100% - %Rugi Harga beli = Rp 100% - 10% Harga beli = Rp 90/100 Harga beli = Rp x 100/90 = Rp Jadi harga pembelian smartphone milik Rudi adalah Rp Rumus Menghitung Harga Jual Jika Persentase Rugi dan Harga Beli Diketahui Dalam bentuk persen, harga pembelian modal dihitung 100%. Untuk menentukan atau menghitung harga jual jika persentase rugi dan harga beli diketahui adalah sebagai berikut. Contoh Soal Harga pembelian suatu barang Rp Setelah dijual lagi ternyata rugi 5%. Tentukan harga penjualan barang tersebut! Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Rugi = 5% Harga Jual = 100% - %Rugi x Harga Beli Harga jual = 100% - 5% x Rp Harga jual = 95/100 x Rp Harga jual = Rp Jadi harga penjualan barang tersebut Rp Rumus Menghitung Persentase Untung Untuk menentukan atau menghitung persentase untung adalah sebagai berikut. Contoh Soal Sebuah sepeda mini dibeli dengan harga Rp dan dijual lagi dengan keuntungan Rp Berapa persentase keuntungan yang didapat? Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Untung = Rp %Untung = Untung/Harga Beli x 100% % Untung = Rp x 100% %Untung = 1/5 x 100% %Untung = 20% Jadi persentase keuntungan yang didapat adalah 20% Rumus Menghitung Besarnya Untung Untuk menentukan atau menghitung besarnya keuntungan yang didapat adalah sebagai berikut. Contoh Soal Seorang fotografer membeli sebuah kamera dengan harga Rp kemudian dijual lagi dengan persentase untung sebesar 15%. Berapa besar keuntungan yang didapat fotografer tersebut? Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Untung = 15% Untung = %Untung x Harga Beli Untung = 15% x Rp Untung = 15/100 x Rp Untung = Rp Jadi besar keuntungan yang didapat fotografer tersebut adalah Rp Rumus Menghitung Persentase Rugi Untuk menentukan atau menghitung persentase rugi adalah sebagai berikut. Contoh Soal Sebuah laptop dibeli dengan harga Rp. dan dijual lagi dengan kerugian Rp Tentukan persentase kerugian penjualan laptop tersebut! Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Rugi = Rp %Rugi = Rugi/Harga Beli x 100% % Rugi = Rp x 100% % Rugi = 1/10 x 100% % Rugi = 10% Jadi persentase kerugian yang didapat adalah 10% Rumus Menghitung Besarnya Rugi Untuk menentukan atau menghitung besarnya kerugian adalah sebagai berikut. Contoh Soal Sebuah sepeda motor dibeli dengan harga Rp dan dijual dengan persentase rugi 5%. Berapa besar kerugiannya? Penyelesaian soal Diketahui Harga beli = Rp Rugi = 5% Rugi = %Rugi x Harga Beli Rugi = 5% x Rp Rugi = 5/100 x Rp Rugi = Rp Jadi besarnya kerugian penjualan adalah Rp Itulah Cara Menghitung Persentase Untung dan Rugi plus Contoh Soal yang bisa saya bagikan. Semoga bermanfaat.
JAKARTA- CARA menghitung PPnBM mobil mewah ada rumusnya tersendiri yang harus diketahui agar tidak bingung. Pajak Penjualan Atas Barang Mewah merupakan pajak yang dikenakan kepada wajib pajak atas penjualan suatu barang mewah. Dikutip SINDOnews dari laman online-pajak.com, menurut Undang-Undang PPN, untuk menghitung besaran PPnBM