Bisajuga diartikan sebagai bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni atau karya sastra. Tujuan Apresiasi Apresiasi tidak hanya terjadi dalam konteks karya sastra dan karya seni, tetapi juga dalam pekerjaan pada umumnya dan kehidupan sehari-hari.
Daftar Isi Penjelasan Apresiasi Pandangan Para Ahli Terkait Apresiasi 1. Hornby 2. Aminuddin 3. Elliyati 4. Effendi 5. Albert R Candler 6. Prayogi Tujuan Apresiasi Fungsi Apresiasi Kegiatan Apresiasi Apresiasi berasal dari bahasa Inggris appreciation yang berarti penghargaan, penilaian, dan pengertian yang positif. Dalam menghasilkan suatu karya, manusia cenderung mengharapkan apresiasi sebagai umpan balik atas hasil karya mendapatkan apresiasi, seseorang cenderung bisa lebih bersemangat dan maksimal dalam membuat sesuatu sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik apa itu apresiasi? Dalam artikel ini, kita akan mempelajari tentang pengertian, tujuan, serta fungsi dari apresiasi. Penjelasan ApresiasiApresiasi secara etimologis berasal dari kosakata apreciatio yang berarti menghargai. Keke Tumangger dalam bukunya Menuju yang Tertuju berpendapat, apresiasi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang ditujukan untuk seseorang pada menurut Beriansyah Triadi, apresiasi adalah aktivitas penilaian yang berupa penghargaan terhadap suatu hal yang berhubungan dengan karya seni dan karya sastra. Definisi ini termuat dalam skripsi Pengaruh Apresiasi Kerja Pegawai Terhadap Produktivitas di Dinas Pendidikan Provinsi Bangka Belitung dilansir Universitas tersebut senapas dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang mengartikan apresiasi sebagai setiap penilaian baik dan penghargaan terhadap karya sastra atau karya Para Ahli Terkait ApresiasiApresiasi juga didefinisikan oleh para ahli. Berikut ulasan selengkapnya, mengutip Beriansyah HornbyMenurut Hornby, apresiasi mengacu pada pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan AminuddinAminuddin mendefinisikan apresiasi sebagai makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin dan pengakuan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya. Apresiasi ini mengacu pada karya ElliyatiElliyati menyebutkan, apresiasi adalah setiap kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh. Apresiasi membutuhkan kesungguhan penilai atau penikmat sastra untuk mengenali, menghargai, dan menghayati apa yang dinilai, sehingga dapat menemukan penjiwaan yang EffendiMenurut Effendi, apresiasi adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya Albert R CandlerApresiasi menurut Albert R Candler adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk-beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara PrayogiSedangkan menurut Prayogi, apresiasi adalah setiap aktivitas penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra atau karya seni tertentu. Bisa juga diartikan sebagai bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni atau karya tidak hanya terjadi dalam konteks karya sastra dan karya seni, tetapi juga dalam pekerjaan pada umumnya dan kehidupan sehari-hari. Apresiasi sangat penting dalam mempengaruhi kinerja seseorang, apakah orang tersebut akan melakukan kerja secara maksimal atau Voyage Care, apresiasi dalam dunia kerja bertujuan untuk membuat orang lain merasa dihargai sehingga mereka akan melakukan pekerjaan sebaik mungkin. Apresiasi juga bertujuan untuk menjaga kesehatan mental orang lain. Mereka yang kinerjanya kurang diapresiasi cenderung lebih mudah stres dan tidak maksimal dalam ApresiasiDari tujuan di atas, apresiasi memiliki banyak fungsi. Dikutip dari situs Karsten Noack, fungsi apresiasi ialahMemotivasi orang lain untuk melakukan sesuatu semaksimal orang lain atas apa yang telah mereka diri sendiri karena dapat mendukung orang kepercayaan dalam relasi dengan relasi dengan orang penghargaan atau efektivitas dan efisiensi dalam kita fokus pada hal yang penting dan mengeliminasi hal yang tidak sesuatu yang dukungan ApresiasiApresiasi bisa kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa contoh kegiatan yang menunjukkan apresiasi terhadap orang lain, dikutip dari Sejarah Musik dan Apresiasi Seni oleh Sila melihat, dan meraba karya seni untuk menghasilkan suatu pemikiran lagu atau karya seni favorit melalui cara dan media yang keindahan karya kritik dan saran yang membangun pada suatu karya seni sebagai dorongan agar lebih demikian penjelasan lengkap mengenai apresiasi, mulai dari pengertian hingga contoh kegiatannya. Sudahkah detikers mengapresiasi atau diapresiasi hari ini? Simak Video "Ada Terduga Teroris, Standar Masuk MUI Dipertanyakan" [GambasVideo 20detik] des/fds
Berikutini adalah beberapa tingkatan yang lazim digunakan dalam apresiasi seni: Tingkat Empatik Tingkat empatik bisa diartikan sebagai tingkatan apresiasi yang melibatkan pikiran serta perasaan seseorang. Tingkatan apresiasi yang satu ini bisa hadir dalam bentuk tangkapan indrawi maupun dari indera lainnya. Tingkat Estetis
Istilah apresiasi berasal dari bahasa latin apreciatio yang berarti “mengindahkan” atau “menghargai”. Dalam kontek yang lebih luas, istilah apresiasi menurut Gove mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaaan batin, pemahaman dan pengakuan terhadap nilai nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Sejalan dengan rumusan pengertian apresiasi tersebut, mengungkapkan bahwa apresiasi seni berbahasa sastra adalah kegiatan mengggauli karya sastra secara sungguh-sungguh sehingga menumbuhkan pengertian pengehargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Dari pendapat itu dapat disimpulkan bahwa kegiatan apresiasi dapat tumbuh dengan baik apabila pembaca mampu menumbuhkan rasa akrab dengan teks sastra yang diapresiasinya, menumbuhkan sikap sungguh-sungguh serta melakukan kegiatan apresiasi itu sebagai bagian dari hidupnya, sebagai suatu kebutuhan yang mampu memuaskan rohaninya. Banyak sekali fungsi sastra bagi kehidupan manusia. Namun secara umum fungsi sastra dapat digolongkan menjadi 5 golongan, antara lain Fungsi rekreatifMemberikan rasa senang, gembira serta menghibur para dedukatifMengarahkan dan mendidik para pembacanya karena nilai-nilai kebenaran dan kebaikan yang terkandung estetismemberikan keindahan bagi para moralitasnilai moral yang tinggi sehingga para pembacanya dapat mengetahui moral yang religiusmengandung ajaran agama yang dapat dijadikan teladan bagi para pembacanya. Hakikat Apresiasi Apresiasi dapat diartikan suatu langkah untuk mengenal memahami, dan menghayati suatu karya sastra yang berakhir dengan timbulnya pencelupan atau rasa menikmati karya tersebut dan berakibat subjek apresiator dapat mengahargai karya sastra yang dinikmatinya secara sadar. Karya unsur intrinsik. Yang dimaksud unsur-unsur intrinsik yaitu tema, plot/alur, tokoh, watak tokoh, latar, setting, amanat atau pesa, sudut pandang, dan gaya bahasa. Selain dari unsur intrinsik dan teks seni berbahasa, juga dapat diapresiasi dengan menelaah penggunaan atau pilihan kata serta istilah yang terdapat dalam teks tersebut. Termasuk dalam hal ini, mencari kata-kata kunci yang menjadi penanda tema teks yang bersangkutan. Disamping pengamatan terhadap unsur-unsur intrinsik dan pemakaian unsur bahasanya, untuk memahami suatu karya sastra atau teks seni berbahasa dapat dilakukan pula pengamatan terhadap unsur-unsur ekstrinsik, yaitu hal-hal yang melatar belakangi terciptanya teks seni berbahasa tersebut. Hal-hal tersebut antara lain latar belakang pengarang, tujuan penulisan, latar sosial budaya, lingkungan kehidupan pengarang, dan latar belakang pendidikan. Proses Apresiasi Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau memahami lebih dalam karya yang dipilihnya. Sebuah karya sastra dapat disukai dan digemari oleh seseorang oleh karena karya tersebut dapat memberikan kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemarannya, Hal itu disebabkan proses penciptaan karya sastra meliputi hal-hal berikut ini. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang atau pencipta dan peminat menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat menjadikan isi karya sastra merupakan satu bentuk ekspresi yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap unsur-unsur kehidupan. Dengan kata lain, merupakan hasil proses yang matang bukan sekedar diciptakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilakukan aktivitas berupa mendengarkan / menyimakmenontonmembacamempelajari bagian-bagiannyamenceritakan kembalimengomentarimeresensimembuat parafrasa membuat ringkasan kecilmenjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebutmerasakan seperti mendeklamasikan untuk pusis atau melakonkan untuk dramamembuat synopsis untuk cerita dan sebagainya. Selain aktivitas merespons karya sastra seperti diatas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang diminati secara umum meliputi hal-hal berikut Menginterpretasi atau melakukan penafsiran terhadap karya sastra berdasarkan sifat-sifat karya sastra atau menguraikan unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun atau merasakan karya sastra berdasarkan pemahaman untuk mendapatkan atau menilai karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya penghargaan kepada karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya. Jenis Apresiasi Dalam tahapan apresiasi tertinggi, seseorang akan dapat memberikan penilaian dan penghargaan yang positif bagi sebuah karya sastra. Ia pun dapat memberikan penjelasan secara objektif dan mempertanggungjawabkan sikapnya tersebut kepada orang lain. Setelah melakukan pilihan kepada sebuah bentuk karya sastra yang menarik pikiran dan perasaan atau jiwa seninya, seseorang akan merespon karya tersebut dengan dua bentuk sikap atau jenis apresiatif yaitu apresiasi yang bersifat kenetik atau sikap tindakan dan apresiasi yang bersifat verbalitas. Apresiasi bersifat kinetik yaitu sikap memberikan minat pada sebuah karya sastra lalu berlanjut pada keseriusan untuk melakukan langkah langkah apresiatif secara aktif. Misalnya, untuk bentuk karya sastra berupa prosa fiksi seperti cerpen dan novel, tindakan apresiatifnya ialah memilih cerpen atau novel yang sesuai kehendaknya. Selanjutnya membaca dan menyenangi novel sejenis, menyenangi tema atau pengarangnya, memahami pesan-pesannya, alur ceritanya, serta mengenal tokoh-tokoh dan watak tokohnya, bahkan secara ekstrim ada yang berkeinginan mendentifikasi diri menjadi tokoh yang digemari dalam karya prosa tersebut. Puncak dari sikap apresiasinya adalah ingin dapat membuat karya cerpen atau novel seperti itu. Setidak-tidaknya dapat memberikan komentar atau tanggapan tentang hal yang berhubungan dengan novel yang digemari. Untuk karya puisi, memperhatikan pembacaan puisi, menyukai puisi-puisi tertentu, berusaha memahami makna puisi yang disukai, mengenal para penyair jenis puisi yang disukai, berusaha dapat membaca puisi dengan baik, dan puncaknya berkeinginan dapat membuat puisi sejenis serta menulis tanggapan atau ulasan mengenai puisi tersebut. Untuk karya sastra drama apresiasi kinetiknya menyukai pementasan drama, tertentu, mengenal karakter tokohnya, para kru dibelakang panggung, dan ingin melakonkan tokoh tertentu pada drama sejenis. Sekarang mungkin objeknya lebih kepada bentuk tayangan film yang memiliki unsur-unsur yang sama dengan drama. Apresiasi bersifat verbal yaitu pemberian, penafsiran, penilaian, dan penghargaan yang berbentuk penjelasan, tanggapan, komentar, kritik, dan saran serta pujian baik secara lisan maupun tulisan. Dalam kaitannya dengan aspek kompetensi menyimak, apresiasi bermula pada proses mendengarkan pencapaian langkah-langkah apresiasi yang telah dijelaskan di atas. Untuk pembelajaran tentang apresiasi sastra, semua bentuk karya sastra yang dapat diperdengarkan harus dipelajari. Bentuk karya sastra tersebut berjenis prosa dan puisi.
Pengertiandari apresiasi seni budaya nusantara adalah Aktivitas mengindra karya seni budaya Nusantara, merasakan, menikmati, menghayati,dan menghargai. Aktivitas membuat karya seni budaya Nusantara. Aktivitas menghasilkan karya seni budaya Nusantara. Aktivitas membeli karya seni budsys Nusantara.
Apresiasi adalah suatu proses melihat, mendengar, menghayati, menilai, menjiwai dan membandiangkan atau menghargai suatu karya. Karya di sini dapat berarti karya seni, karya tulis, sastra, film dan lain sebagainya. Ada juga beberapa pandangan mengenai pengertian apresiasi, yang disampaikan beberapa tokoh berikut ini. AminuddinApresiasi adalah pengenalan melalui perasaan atau pun kepekaan batin dan pengakuan terhadap unsur-unsur keindahan yang diungkapkan oleh pengarangnya. Albert R. CandlerApresiasi adalah kegiatan mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara North WhiteheadApresiasi adalah proses pengapresiasian terhadap sebuah hal yang dilakukan oleh seseorang dalam sebuah kegiatan guna mendapatkan suatu hal, dan berpartisipasi di dalamnya dengan penilaian secara adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. Lukisan merupakan karya seni yang harus di apresiasi Tingkatan ApresiasiFungsi dari apresiasiContoh dari apresiasi Tingkatan Apresiasi Terdapat beberapa tingkatan dalam apresiasi, atau mempunyai macam-macam apresiasi yang mempunyai ukuran tertentu. Ada tiga tingkatan dalam apresiasi suatu karya yakni Tingkat EmpatikTingkat empatik dalam kamus artinya adalah melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkatan apresiasi itu dalam bentuk tangkapan indrawi atau tangkapan dari EstetisEstetis diartikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi seni adalah pengamatan dan juga penghayatan. Dalam tingkat demikian untuk penikmat seni dalam pemberian suatu apresiasi yang lebih pada pengamatan terhadap sebuah karya Apresiasi KritikDi tingkat apresiasi kritik adalah suatu bentuk apresiasi yang menjelaskan sebuah klasifikasi, deskripsi, menerangkan, menganalisis, evaluasi sehingga bisa mengambil suatu kesimpulan. berdasarkan pengertian apresiasi yang telah dijelaskan di atas, kita dapat menarik kesimpulan bahwa fungsi dari apresiasi yaitu Apresiasi berfungsi sebagai cara untuk memberikan penilaian, edukasi, empati, terhadap sebuah berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap karya anak bangsa, dan bentuk kepedulian terhadap berfungsi sebagai cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manusia dalam berbagai hal. Contoh dari apresiasi Kita dapat memberikan aprisiasi pada suatu produk dengan melakukan hal-hal berikut ini. Menyaksikan suatu pagelaran seni teater atau apapun itu membutuhkan sebuah pengamatan yang baik supaya sesuatu dengan menyampaikan apresiasi estetis tersebut kepada siapa. Membeli karya atau produk original dari pembat asli, dan tidak menggunakan produk bajakanMemberikan kritik yang membangun terhadap suatu karya seni apresiasi adalahcontoh apresiasifungsi apresiasipengertian apresiasi
Salahsatu bentuk pengetahuan apresiasiadalah ..a. kognatifb. kognitafc. metakognatifd. - Brainly.co.id. 20.05.2020. Seni. Sekolah Menengah Atas. terjawab. 9. Salah satu bentuk pengetahuan apresiasi adalah .. a. kognatif.
Selamat datang di web digital berbagi ilmu pengetahuan. Kali ini PakDosen akan membahas tentang Apresiasi? Mungkin anda pernah mendengar kata Apresiasi? Disini PakDosen membahas secara rinci tentang pengertian, fungsi, manfaat, tujuan, proses dan jenis. Simak Penjelasan berikut secara seksama, jangan sampai ketinggalan. Pengertian Apresiasi Apresiasi adalah suatu bentuk menghargai karya sastra yang dinikmatinya secara dapat diartikan juga suatu proses atau bentuk penghargaan dan penilaian terhadap suatu hal yang berhubungan dengan karya seni dan karya sastra. Secara etimologi kata “Apresiasi” berasal dari bahasa latin, yaitu “Apreciatio” yang artinya menghargai. Sedangkan secara terminologi, arti kata apreasiasi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang dilakukan oleh seseorang terhadap sesuatu. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, arti apreasiasi adalah setiap penilaian baik, penghargaan, terhadap karya seni dan karya sastra. Berikut ini pendapat beberapa ahli tentang definisi apresiasi antara lain sebagai berikut 1. Kamus Besar Bahasa Indonesia Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, apresiasi adalah setiap penilaian baik; penghargaan; seperti misalnya terhadap karya-karya sastra atau pun karya seni. 2. Hornby Menurut Hornby, dalam Sayuti, pengertian apresiasi mengacu kepada pengertian pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian. 3. Prayogi Menurut Prayogi pengertian apresiasi merupakan semua aktivitas memberikan penghargaan yang dilakukan sebagai hasil penggunaan, peresapan, dan penilaian seseorang terhadap sebuah karya sastra ataupun karya seni tertentu. Apresiasi juga merupakan bentuk rasa kagum yang keluar dari diri penikmat karya seni ataupun karya sastra tertentu. 4. S. E Effendi Menurut S. E Effendi pengertian apresiasi adalah aktivitas menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis dan kepekaan perasaan yang baik terhadap karya sastra. 5. Elliyati Menurut Elliyati definisi apresiasi adalah setiap kegiatan yang mengakrabi karya sastra secara sungguh-sungguh yang berkaitan kesungguhan penikmat sastra untuk mengenali, menghargai dan menghayati, sehingga dapat menemukan penjiwaan yang benar-benar dalam. 6. Verbeek Menurut Verbeek pengertian apresiasi adalah suatu kesadaran menilai lewat penghayatan suatu karya seni dengan memberdayakan seluruh pribadi yang melibatkan perasaan, pengalaman, keinginan, dan anggapan seseorang. 7. Hornby Menurut Hornby arti apresiasi adalah pengenalan dan pemahaman yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian. 8. Albert R. Candler Menurut Albert R. Candler pengertian apresiasi adalah proses mengartikan serta menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni, serta menjadi sensitif mengenai gejala estetis dan artistik, sehingga dapat menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya. Fungsi Apresiasi Mengacu kepada pengertian apresiasi di atas, fungsi apreasiasi secara umum adalah sebagai bentuk ekspresi penghargaan kepada suatu karya. Berikut ini adalah beberapa fungsi seni Sebagai bentuk memberikan penilaian, penikmatan, edukasi, empati, dan hiburan terhadap sebuah karya seni atau sastra. Sebagai sarana untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap karya anak bangsa, dan bentuk kepedulian terhadap sesama. Sebagai cara untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan manusia dalam berbagai hal. Manfaat Apresiasi Memberikan apresiasi kepada orang lain atas karyanya akan memberikan dampak bagi individu dan masyarakat. Berikut ini adalah beberapa manfaat apresiasi jika diterapkan dengan baik Agar kita memahami tentang karya seni dari berbagai sisi. Meningkatkan rasa kecintaan terhadap karya seni dan sesama manusia. Menjadi sarana untuk melakukan edukasi, hiburan, empati, dan lain-lain. Meningkatkan dan mengembangkan suatu karya seni menjadi lebih baik di masa mendatang. Tujuan Apresiasi Apa tujuan memberikan apresiasi kepada orang lain? Secara umum, tujuan melakukan apresiasi adalah untuk mengedukasi masyarakat agar mengetahui apa, bagaimana, dan alasan dari suatu karya seni diciptakan. Dengan begitu, masyarakat dapat menghayati dan menilai suatu karya dan mengembangkan nilai estetikan dari karya seni tersebut. Selain itu, tujuan apresiasi adalah sebagai berikut Untuk mengevaluasi dan mengembangkan nilai estetika karya seni Untuk Meningkatkan dan mengembangkan kemampuan berkreasi dan berimajinasi Untuk menyempurnakan keindahan karya seni Proses Mengapresiasi Mengamati merupakan suatu bentuk melihat dan memperhatikan dengan teliti Menghayati merupakan suatu bentuk merasakan sesuatu/ pengamatan suatu karya seni secara mendalam. Memahami berarti mengetahui dan mengerti sesuatu Menanggapi merupakan suatu bentuk sebagai tindakan seseorang dalam mengambil/ menangkap sesuatu hal yang dibicarakan. Menilai berarti menimbang, yaitu kegiatan yang menghubungkan antara sesuatu yang satu dengan yang lain Implementasi atau Penerapan merupakan implementasi suatu kegiatan yang direncanakan serta dilaksanakan Menghargai merupakan meliputi evaluasi terhadap obyek karya seni serta menyampaikan masukan. Jenis-Jenis Apresiasi Secara umum, jenis apresiasi dapat dibedakan dalam empat kelompok. Berikut ini adalah beberapa jenis apresiasi tersebut 1. Apresiasi Empatik Merupakan apresiasi yang menilai kualitas sebuah karya seni maupun sastra sebatas tangkapan indrawi. yang melibatkan pikiran dan perasaan aktivitas menilai atau menghargai suatu karya seni yang dapat diterima secara indera saja. 2. Apresiasi Estetis Merupakan kegiatan menilai atau menghargai suatu karya seni dengan melibatkan pengamatan mendalam dan kita sedang menyaksikan drama musikal sebuah seni teater,maka perlu adanya pengamatan yang baik suapaya penyampaian penilaian apresiasi estetis jelas kepada siapa. 3. Apresiasi Kritik Merupakan apresiasi yang bertujuan menganalisa suatu karya seni dan memberikan kesimpulan kritik atas hasil pengamatanya. Teknik apresiasi kritik dapat dilakukan dengan mengamati benda secara langsung atau tidak ajang pencarian bakat seperti indonesia idol maka diperlukan sebuah ilmu yang mendalam dimana setiap menampilkan suatu bakat terjadi sebuat bentuk penyampaian apresiasi kritik kepada seseorang yang menampilkan sebuah bakatnya. Demikian Penjelasan Materi Tentang Apresiasi adalah Fungsi, Proses, Jenis, Tujuan & Manfaat Semoga Materinya Bermanfaat Bagi Siswa-Siswi
KegiatanApresiasi. Kegiatan-kegiatan apresiasi adalah sebagai berikut: Persepsi. Persepsi adalah kegiatan apresiasi yang mengenalkan adanya bentuk karya. Misalkan mengenalkan beberapa suatu acara bisnis, pertunjukan musik tradisional yang berkembang di Indonesia, dan lain-lain. Pengetahuan
Apresiasi adalah – Tujuan, Fungsi, Jenis, Proses dan Faktor – Untuk pembahasan kali ini kami akan mengulas mengenai Apresiasi yang dimana dalam hal ini meliputi Tujuan, Manfaat, Fungsi, Proses, dan Tingkatan, nah agar dapat lebih memahami dan dimengerti simak ulasan selengkapnya dibawah ini. Pengertian Apresiasi Secara etimologi, pengertian apresiasi berasal dari bahasa lain “Apreciatio” yang memiliki pengertian “menghargai”, dalam bahasa inggris, apresiasi diartikan sebagai “appreciate” yang memiliki pengertian “menyadari, memahami, menghargai dan menilai”. Dalam hal tersebut, kata “appreciate” dapat dibentuk kata “appreciation” yang memiliki pengertian sebagai “penghargaan, pemahaman dan penghayatan”. Sedangkan dalam bahasa Indonesua, kata apresiasi mengandung pengertian yang sejajar dengan kata “aprecitio” “Latin” dan kata “appreciation” Inggris tersebut. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Pameran Seni Rupa” Definisi & Jenis – Unsur – Fungsi – Tujuan Sedangkan pengertian apresiasi secara terminologi adalah proses penilaian atau penghargaan positif yang diberikan seseorang terhadap sesuatu. Karya sastra khususnya puisi pada hakikatnya ialah hasil proses kreatif seorang penulis puisi. Proses kreatif-kreatif pula dari pembaca. Berikut ini terdapat beberapa apresiasi menurut para ahli, diantaranya adalah Apresiasi adalah suatu penilaian baik; penghargaan; misalnya terhadap karya-karya sastra ataupun karya seni. Apresiasi berasal dari bahasa Inggris “appreciation” yang berarti penghargaan, penilaian, pengertian, bentuk ituberasal dari kata kedua “to aprreciate” yang berarti menghargai, menilai, mengerti. Apresiasi mengandung makna pengenalan melalui perasaan atau kepekaan batin, dan pengakuan terhadap nilai-nilai keindahan yang diungkapkan pengarang. Secara makna leksikal, apresiasi appreciation mengacu pada pengertian pemahaman dan pengenalan yang tepat, pertimbangan, penilaian, dan pernyataan yang memberikan penilaian. 4. Elliyati, 2004 Apresiasi adalah kegiatan mengakrabi karya sastra secara bersungguh-sungguh. Sehubungan dengan itu, apresiasi memerlukan kesungguhan penikmat sastra dalam mengenali, menghargai, dan menghayati, sehingga ditemukan penjiwaan yang benar-benar dalam. Apresiasi adalah menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Penjelasan Aliran Seni Lukis Beserta Jenis, Ciri Dan Tokohnya Tujuan Dan Manfaat Apresiasi Jika mengacu dalam cabang ilmu seni, maka terdapat beberapa tujuan apresiasi, terlebih manfaat apresiasi bagi bangsa Indonesia tidak hanya dipandang sebelah mata. Apresiasi juga memberikan sebuah semangat atas sesuatu hasil dan juga memberikan motivasi bagi pengembangan suatu karya atau suatu hasil tersebut. Hal demikian dapat dikembangkan dengan pikiran, tindakan dan pengembangan kepribadian seseorang. Atas dasar tersebut, Apresiasi seni memiliki tujuan pokok. Tujuan pokok apresiasi seni ialah agar publik mengetahui maksud dan tujuan dari pembuatan karya seni, sehingga masyarakat dapat menilai, menanggapi dan menikmati suatu karya seni yang telah ada. Adapun tujuan akhir dari apresiasi seni antara lain Mengevaluasi dan mengembangkan nilai keindahan karya seni. Mengembangkan daya kreasi dan imajinasi. Menyempurnakan karya seni. Fungsi Apresiasi Fungsi apresiasi meliputi sesuatu yang ada hubungannya dengan kegiatan puncak seperti penikmatan,penilaian, dan Hiburan, antara lain Penikmat karya seni adalah akan menimbulkan rasa puas,kecewa atau tidak menimbulkan apa-apa. Penilaian adalah proses secara langsung dalam mencari nilai-nilai seni,memahami isi dan pesan dan karya seni dalam penilaian karya seni tidak mudah karena berusaha untuk menangkap makna karya seni tersebut. Empati adalah si pengamat turut merasakan suka, duka, pikiran, perasaanm, pandangan hidup dan watak yang tercermin dalam karya seni tersebut. Di dalam penikmatan karya seni sebenarnya juga sebagai hiburan,tak ubahnya seperti kita melihat film, pertunjukkan dal lain-lain,untuk mencari hiburan atau mencari kesenangan. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan Pengertian Dan Macam – Macam Relief Seni Pahat Pada Zaman Kuno Berikut ini terdapat beberapa jenis-jenis apresiasi, diantaranya adalah 1. Apresiasi Definisi atau Selidik Benda Apresiasi Definisi atau Selidik Benda adalah mendefinisikan suatu benda. Langkah yang dilakukan untuk mengetahui definisi suatu benda itu ialah tentukan dahulu atau cari satuannya biasanya mengkerucut dari umum ke khusus ataupun sebaliknya umum-khusus, khusus-umum, kemudian bentuk, sifat, kegunaan, keterangan, dan penjelasan tambahan tentang suatu benda itu, juga diberi contoh atau pemisalan, tujuannya supaya lebih memudahkan orang lain mengetahui apa yang kita maksud. 2. Apresiasi Monolog Apresiasi Monolog adalahapresiasi dimana kita bercerita dan dalam cerita itu kita memerankan semua peran. Contoh, ketika kita bercerita tentang kehidupan seorang raja di sebuah istana, yang dikelilingi oleh permaisuri-permaisuri cantik, para pelayan yang setia, ataupun para pembantu yang siap siaga membantu kita, bahkan kita dilindungi oleh Dewan Keamanan Kerajaan yang dipimpin oleh seorang Komandan yang memiliki beribu-ribu bala tentara. Nah disitu kita berperan menjadi semua orang yang ada dalam cerita tersebut. 3. Apresiasi Produksi Kata Merupakan apresiasi dimana kita pada suatu waktu mengeluarkan semua kata yang ada dalam database kita namun tanpa ekspresi wajah atau mimic muka serta mata dalam keadaan tertutup, tujuannya manakala kita berbicara kemudian tiba-tiba blank atau lupa, maka otomatis kita berusaha mengingat-ingat dan mencari apa kata yang lupa itu, tujuannya agar audience tidak tahu bahwa kita sedang memikirkan atau mengingat-ingat suatu kata lupa tersebut, padahal kita sedang memikirkannya. 4. Apresiasi Analogi-analogi Yakni apresiasi dimana kita menganalogikan sesuatu sehingga apa yang kita sampaikan kepada audience akan lebih mudah dipahami dan memiliki makna yang bernilai etika, memberikan inspirasi dalam hidup atau apa yang kita sampaikan itu memiliki bobot yang mampu memberikan manfaat bagi orang lain. Contoh, ketika kita makan buah mangga, kita tidak bisa memakan bijinya, artinya setiap rizki yang kita dapatkan di dunia ini tidak bisa kita habiskan semuanya karena ada hak orang lain yang harus kita berikan kepada mereka. 5. Apresiasi Menjawab Terbalik Artinya apresiasi dimana ketika kita ditanya maka kita akan menjawab yang tidak sesuai dengan apa yang ditanyakan. Tujuannya manakala kita berbicara lantas kita tidak tahu jawabannya, maka kita bisa ngeles. 6. Apresiasi Alam Semesta Adalah apresiasi yang dilakukan dengan cara mengambil contoh dari alam semesta kemudian diambil nilai-nilai kehidupannya yang inspiratif. Contoh, hidup itu bagaikan bulan di malam hari yang selalu menyinari bumi ketika dalam kegelapan, artinya hiduplah selalu dalam semangat untuk memberikan pencerahan kepada orang lain sekalipun kita dalam keadaan terjatuh dan sakit. 7. Apresiasi Sambung Kata Komunikata adalah apresiasi yang dilakukan ketika kita berbicara atau bercerita kepada orang lain kemudian kita menyambungkan cerita yang disampaikan dengan kata-kata yang sudah disiapkan oleh audience, bagaimana caranya supaya cerita yang disampaikan itu bisa nyambung ketika dihadirkan kata-kata baru. Proses Apresiasi Sebelum melakukan apresiasi, umumnya seseorang memilih bentuk karya sastra atau jenis teks seni berbahasa yang disukai, misalnya bentuk karya sastra prosa, puisi, drama, atau film. Kesukaan itu akan melangkah pada upaya seseorang untuk mengetahui atau memahami lebih dalam karya yang dipilihnya. Sebuah karya sastra dapat disukai dan digemari oleh seseorang oleh karena karya tersebut dapat memberi kesan tersendiri yang menimbulkan empati bagi penggemarnya. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan 101 Pengertian Dan Macam-Macam Seni Menurut Para Ahli Hal itu disebabkan proses penciptaan karya sastra meliputi hal-hal berikut ini. Upaya mengeksplorasi jiwa pengarangnya yang diejawantahkan ke dalam bentuk bahasa yang akan disampaikan kepada orang lain. Upaya menjadikan sastra media komunikasi antara pengarang atau pencipta dan peminat sastra. Upaya menjadikan sastra sebagai alat penghibur dalam arti merupakan alat pemuas hati peminat sastra. Upaya menjadikan isi karya sastra merupakan satu bentuk ekspresi yang mendalam dari pengarang atau sastrawan terhadap unsur-unsur kehidupan. Dengan kata lain, merupakan hasil proses yang matang bukan sekadar diciptakan. Untuk mengapresiasi sebuah karya sastra atau teks seni berbahasa, perlu dilakukan aktivitas berupa mendengarkan/menyimak membaca menonton mempelajari bagian-bagiannya menceritakan kembali mengomentari meresensi membuat parafrasa menjawab pertanyaan yang berkaitan dengan karya tersebut merasakan seperti mendeklamasikan untuk puisi atau melakonkan untuk drama membuat sinopsis untuk cerita, dan sebagainya Selain aktivitas merespons karya sastra seperti disebutkan di atas, langkah-langkah mengapresiasi sebuah karya sastra yang diminati secara umum meliputi hal-hal berikut Menginterpretasi atau melakukan penafsiran terhadap karya sastra berdasarkan sifat-sifat karya sastra tersebut Menganalisis atau menguraikan unsur-unsur karya sastra tersebut, baik unsur intrinsik maupun ekstrinsiknya Menikmati atau merasakan karya sastra berdasarkan pemahaman untuk mendapatkan penghayatan Mengevaluasi atau menilai karya sastra dalam rangka mengukur kualitas karya tersebut Memberikan penghargaan kepada karya sastra berdasarkan tingkat kualitasnya Tingkatan Apresiasi Apresiasi juga memiliki beberapa tingkatan, atau memiliki macam-macam apresiasi yang memiliki ukuran tertentu. Dalam apresiasi seni atau karya seni terdapat jenis-jenis tingkatan yang memberikan gambaran apresiasi seni. Adapun tingkatan dalam apresiasi seni terdiri dari 1. Tingkat Empatik Tingkat empatik dalam kamus berarti melibatkan pikiran dan perasaan. Tingkat apresiasi tersebut berupa tangkapan indrawi atau tangkapan dari indera-indera. Contoh apresiasi simpatik ialah disaat kita mendengar suatu karya seni musik, maka diri kita akan merasa nyaman dan betah mendengar karya tersebut, lalu timbullah penilaian bahwa karya tersebut bagus. 2. Tingkat Estetis Estetis didefinisikan sebagai penilaian terhadap keindahan. Tingkat apresiasi seni merupakan pengamatan dan juga penghayatan. Dalam tingkat demikian bagi penikmat seni dalam memberikan suatu paresiasi yang lebih pada pengataman terhadap suatu bentuk karya seni. Contoh tingkat apresiasi estetis ialah disaat menyaksikan sebuah pagelaran seni teater atau apapun itu memerlukan sebuah pengamatan yang baik agar sesuatu dengan penyampaian apresiasi estetis tersebut kepada siapa. 3. Tingkat Apresiasi Kritik Pada tingkat apresiasi kritik merupakan sebuah bentuk apresiasi yang menyampaikan sebuah klarifikasi, deskripsi, menjelaskan, menganalisis, eveluasi sehingga dapat mengambil sebuah kesimpulan. Contohnya seperti ajang pencarian bakat yang memerlukan sebuah ilmu yang mendalam dimana setiap menampilkan suatu bakat tersebut terjadi sebuah bentuk penyampaian apresiasi yang lebih mendalam. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan “Apresiasi Seni Rupa” Pengertian & Tahapan – Tujuan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Apresiasi Berikut ini terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi apresiasi, diantaranya adalah 1. Kemampuan dan Minat Disni diperlukan kemampuan dan minat untuk menikmati sehingga dapat berhasil. 2. Sikap Terbuka Perlu dihindari sikap Apriori terhadap karya,bahwa karya yang disenangi adalah baik,yang lain tidak. 3. Kebiasaaan Seorang perlu berlatih dan membiasakan diri menghadapi karya seni untuk memperkaya pengalaman tentang seni. 4. Peka atau Sensitif Kepekaan sesorang akan membantu menemukan sumber estetika suatu karya seni. 5. Kondisi Pribadi Gangguan jiwa atau perasaaan akan menyebabkan seseorang tersebut tidak dapat menghayati karya seni. Demikianlah pembahasan mengenai Apresiasi adalah – Tujuan, Fungsi, Jenis, Proses dan Faktor semoga dengan adanya ulasan tersebut dapat menambah wawasan dan pengetahuan kalian semua, terima kasih banyak atas kunjungannya. 🙂 🙂 🙂
Berikutini adalah beberapa jenis apresiasi tersebut: 1. Apresiasi Empatik. Merupakan apresiasi yang menilai kualitas sebuah karya seni maupun sastra sebatas tangkapan indrawi. yang melibatkan pikiran dan perasaan aktivitas menilai atau menghargai suatu karya seni yang dapat diterima secara indera saja.
MenurutEffendi, 1973. Apresiasi adalah menggauli cipta sastra dengan sungguh-sungguh sehingga tumbuh pengertian, penghargaan, kepekaan pikiran kritis, dan kepekaan perasaan yang baik terhadap cipta sastra. Baca Juga Artikel yang Mungkin Berkaitan : Penjelasan Aliran Seni Lukis Beserta Jenis, Ciri Dan Tokohnya.
SMPZdZd. 3et12rk6z3.pages.dev/1293et12rk6z3.pages.dev/2513et12rk6z3.pages.dev/3063et12rk6z3.pages.dev/1863et12rk6z3.pages.dev/2993et12rk6z3.pages.dev/1163et12rk6z3.pages.dev/373et12rk6z3.pages.dev/3673et12rk6z3.pages.dev/336
berikut merupakan salah satu bentuk pengetahuan apresiasi yaitu